Pasar Aset Kripto hari ini mengalami kerugian besar, memicu dumping besar-besaran yang sebanding dengan kejadian "3·12". Harga Bitcoin merosot lebih dari 17%, sementara Ether turun lebih dari 22%, dan altcoin lainnya seperti Solana, Dogecoin, dan Uniswap mengalami penurunan yang lebih mengejutkan, masing-masing lebih dari 37%, 68%, dan 80%. Penurunan besar ini menyebabkan hampir 20 miliar dolar AS kapitalisasi pasar menguap, memberikan dampak besar bagi para investor.

Penyebab gejolak pasar kali ini rumit dan beragam. Pertama, faktor politik kembali menjadi pemicu fluktuasi pasar. Pernyataan mengenai kenaikan tarif pajak memicu kepanikan di kalangan investor, yang tidak hanya mempengaruhi pasar Aset Kripto, tetapi juga menyebabkan indeks Nasdaq anjlok 2%. Kedua, peristiwa depegging stablecoin USDE memperburuk ketidakstabilan pasar. Banyak kontrak leverage yang menggunakan USDE sebagai margin dilikuidasi, menyebabkan kerugian besar bagi ritel dan pembuat pasar.

Peristiwa ini sekali lagi menyoroti sifat berisiko tinggi dari pasar Aset Kripto. Banyak bursa mengalami gangguan saat pasar bergejolak, yang secara serius mempengaruhi transaksi dan transfer dana pengguna. Beberapa pengguna bahkan mengalami situasi di mana saldo mereka ditampilkan sebagai nol, sehingga tidak dapat merespons perubahan pasar dengan cepat.

Bagi para investor, peristiwa ini tentu menjadi alarm. Dalam lingkungan pasar yang begitu tidak stabil, melindungi modal menjadi sangat penting. Para ahli menyarankan agar investor bersikap hati-hati terhadap perdagangan dengan leverage, dan menghindari risiko yang berlebihan. Sementara itu, memilih stablecoin yang dapat diandalkan juga semakin penting, USDT dan USDC masih dianggap sebagai pilihan yang relatif aman.

Meskipun kondisi pasar saat ini sangat ketat, investor jangka panjang tetap memiliki sikap optimis yang hati-hati terhadap masa depan Aset Kripto. Volatilitas pasar yang besar mungkin memberikan kesempatan bagi beberapa investor untuk membeli, tetapi juga perlu waspada terhadap risiko penurunan lebih lanjut yang mungkin terjadi. Dalam periode yang penuh ketidakpastian ini, rasionalitas dan kehati-hatian akan menjadi panduan terbaik bagi para investor.