11 Oktober 2023 akan diingat sebagai hari penting dalam sejarah Aset Kripto. Pada hari ini, pasar kripto mengalami big dump yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengejutkan seluruh industri.

Skala gejolak pasar kali ini sangat mengejutkan. Menurut statistik yang tidak lengkap, jumlah likuidasi di seluruh pasar mencapai 19 miliar USD, dan beberapa analis bahkan memperkirakan bisa mencapai 30-40 miliar USD. Lebih dari 1,6 juta investor mengalami likuidasi, dan angka-angka ini mencetak rekor tertinggi dalam sejarah.

Dibandingkan dengan peristiwa big dump "312", "519" di masa lalu dan kejatuhan FTX, dampak dari big dump kali ini lebih mendalam. Para peserta pasar mulai berdiskusi: Setelah jatuh dari posisi setinggi itu, berapa lama pasar akan pulih ke level tertinggi baru?

Banyak investor mengeluh tentang dilema "beli langsung turun, jual langsung naik". Analisis menunjukkan bahwa penyebab utama dari big dump kali ini adalah penggunaan leverage yang berlebihan dan kurangnya likuiditas di pasar.

Faktanya, keruntuhan pasar kali ini dapat digambarkan sebagai sebuah keruntuhan struktural yang dipicu oleh "penggunaan leverage yang gila" dan "kegagalan pembuat pasar". Peristiwa ini menyoroti kelemahan pasar kripto dan juga membangunkan para investor.

Peristiwa kali ini sekali lagi membuktikan bahwa pasar kripto masih memiliki volatilitas dan risiko yang besar. Investor perlu tetap waspada, berhati-hati dalam menggunakan leverage, dan selalu memperhatikan arah pergerakan pasar. Pada saat yang sama, ini juga dapat mendorong lembaga regulasi untuk memperkuat pengawasan terhadap pasar kripto untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa.

Meskipun pasar mungkin terus bergejolak dalam jangka pendek, peristiwa ini dapat mendorong ekosistem aset kripto menuju arah yang lebih matang dan stabil dalam jangka panjang. Bagi investor yang percaya pada masa depan teknologi blockchain dan aset kripto, ini mungkin merupakan kesempatan untuk menilai kembali strategi investasi dan manajemen risiko.