Bahasa Inggris Timur Tengah memiliki cita rasa unik. Bahasa dan budaya Arab sangat mempengaruhi hal itu. Negara-negara Teluk dan wilayah Levant, masing-masing memiliki dialeknya sendiri.



Dialek runcing sering terlihat di Teluk. Levant justru mempertahankan lebih banyak suara lokal. Kosakata sangat menarik. "yalla", "habibi" bisa didengar di mana-mana. Menarik, kan?

Tata bahasanya juga agak berbeda. Mengulang penekanan tampaknya sangat umum. "sangat sangat baik", terdengar akrab, bukan? Penggunaan gender juga agak aneh. Menggunakan "dia" untuk benda, terasa agak aneh.

Bahasa Inggris di berbagai negara memang memiliki perbedaan. Mesir cenderung menggunakan gaya Amerika, sementara Lebanon lebih mirip dengan gaya Inggris. Budaya dan sejarah di sini benar-benar kaya.

Bahasa Inggris di Timur Tengah sedang berubah. Sepertinya sedang mencari keseimbangan antara mempertahankan karakteristik dan internasionalisasi. Para ahli bahasa pasti akan senang mempelajarinya. Tampaknya masih banyak penemuan menarik yang menunggu kita.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)