Di pasar Aset Kripto, setiap penurunan besar selalu disertai dengan sinyal peringatan yang jelas. Sebagai investor, menguasai keterampilan Manajemen Risiko adalah kunci untuk bertahan di bidang yang selalu berubah ini.

Pasar tidak akan selalu berjalan mulus, terlalu banyak membeli saat harga naik dan menjual saat harga turun (FOMO) seringkali akan menyebabkan kerugian. Investor yang bijak harus belajar untuk tidak berlebihan, dan menangkap waktu terbaik untuk masuk dan keluar. Ketika kita mengamati beberapa koin kripto lama seperti Ethereum Classic (ETC) dan Litecoin (LTC) mulai berfluktuasi secara abnormal, ini bisa menjadi pertanda bahwa pasar akan mengalami perubahan besar.

Perlu dicatat bahwa pasar pada malam tanggal 10 Oktober menunjukkan karakteristik penurunan volume perdagangan, situasi abnormal ini seringkali mengindikasikan risiko potensial. Dalam keadaan ini, menetapkan level stop-loss dan manajemen posisi yang wajar menjadi sangat penting.

Merefleksikan peristiwa penurunan tajam di bulan Februari tahun ini, kita dapat melihat bahwa itu memicu penurunan lebih dari 900 poin, dan memulai pasar beruang yang berlangsung selama 3 bulan. Penurunan kali ini bertepatan dengan beberapa perubahan kebijakan besar, termasuk peningkatan tarif untuk barang impor dan penghapusan kebijakan pembebasan pajak untuk paket kecil.

Meskipun demikian, pasar mungkin akan mengalami rebound sebelum akhir tahun. Diperkirakan akan ada beberapa faktor positif yang muncul pada bulan Desember:

1. Ethereum (ETH) merencanakan fork keras Fusaka, dan aset kripto lainnya akan meluncurkan versi baru atau mainnet, yang mungkin akan meningkatkan kecepatan transaksi (TPS) dan skenario aplikasi nyata.

2. Mungkin akan ada putaran baru penurunan suku bunga.

3. Pasar sudah memiliki ketahanan tertentu terhadap pengaruh kebijakan tarif, sementara dampak terhadap negara lain relatif kecil.

Namun, meskipun pasar mengalami kenaikan, institusi besar dan pemain besar juga memerlukan waktu untuk mengumpulkan koin. Investor harus tetap waspada, mengawasi pergerakan pasar dengan cermat, dan melakukan manajemen risiko untuk menghadapi berbagai kemungkinan di pasar.