Baru-baru ini, pasar Aset Kripto mengalami gejolak yang sangat hebat. Harga Bitcoin turun lebih dari 12% dalam sehari, dan Ether juga sempat jatuh di bawah level 3500 dolar. Guncangan ini menyebabkan lebih dari 1,66 juta investor di seluruh dunia menghadapi Dilikuidasi, pasar tiba-tiba menguapkan nilai sekitar 20 miliar dolar.
Namun, di tengah gejolak pasar ini, pandangan penulis investasi terkenal Robert Kiyosaki menarik perhatian luas. Ia percaya bahwa perak dan Ethereum mungkin menjadi pelabuhan ekonomi yang sebenarnya, mampu bertahan stabil di tengah badai ekonomi yang akan datang.
Kiyosaki telah lama menganjurkan investasi dalam emas, perak, dan Bitcoin, serta menentang ketergantungan berlebihan pada tabungan dan dolar. Namun belakangan ini, strategi investasinya tampaknya mengalami perubahan halus. Dia tidak lagi melihat emas sebagai satu-satunya pilihan untuk lindung nilai, tetapi telah mengangkat Ethereum ke posisi yang sama pentingnya dengan perak.
Mengenai perak, Kiyosaki menunjukkan keunggulan uniknya. Perak tidak hanya memiliki sifat sebagai aset perlindungan, tetapi juga memiliki aplikasi industri yang luas. Meskipun harga perak telah mencapai tertinggi dalam 14 tahun, nilai pasar relatif lebih rendah dibandingkan dengan emas. Yang lebih penting, transformasi energi global sedang mendorong lonjakan permintaan perak. Misalnya, perkembangan pesat industri fotovoltaik akan secara signifikan meningkatkan konsumsi perak. Sementara itu, produksi perak terus menurun, dan kesenjangan antara penawaran dan permintaan semakin melebar, yang mungkin lebih lanjut mendorong harga perak.
Mengenai Ethereum, Kiyosaki menganggapnya sebagai infrastruktur kunci untuk keuangan terdesentralisasi. Perkembangan dan peningkatan jaringan Ethereum yang berkelanjutan menjadikannya semakin penting dalam ekonomi digital. Meskipun pasar aset kripto sangat fluktuatif, keunggulan teknologi dan prospek aplikasi Ethereum tetap dipandang positif oleh banyak investor.
Pandangan Kiyosaki mencerminkan perubahan sikap dunia investasi terhadap aset aman tradisional dan aset digital yang muncul. Dalam konteks meningkatnya ketidakpastian ekonomi, para investor sedang mencari portofolio yang terdiversifikasi untuk menghadapi kemungkinan badai ekonomi. Baik perak yang memiliki nilai industri, maupun Ethereum yang mewakili inovasi keuangan, keduanya mungkin memainkan peran penting dalam lanskap ekonomi di masa depan.
Namun, investor juga harus menyadari bahwa setiap investasi memiliki risiko. Volatilitas pasar yang tajam mengingatkan kita untuk mempertimbangkan dengan hati-hati saat membuat keputusan investasi, serta mengevaluasi risiko dan imbal hasil secara menyeluruh. Arah ekonomi di masa depan masih memiliki banyak ketidakpastian, investor perlu tetap waspada dan menyesuaikan strategi investasi pada waktu yang tepat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, pasar Aset Kripto mengalami gejolak yang sangat hebat. Harga Bitcoin turun lebih dari 12% dalam sehari, dan Ether juga sempat jatuh di bawah level 3500 dolar. Guncangan ini menyebabkan lebih dari 1,66 juta investor di seluruh dunia menghadapi Dilikuidasi, pasar tiba-tiba menguapkan nilai sekitar 20 miliar dolar.
Namun, di tengah gejolak pasar ini, pandangan penulis investasi terkenal Robert Kiyosaki menarik perhatian luas. Ia percaya bahwa perak dan Ethereum mungkin menjadi pelabuhan ekonomi yang sebenarnya, mampu bertahan stabil di tengah badai ekonomi yang akan datang.
Kiyosaki telah lama menganjurkan investasi dalam emas, perak, dan Bitcoin, serta menentang ketergantungan berlebihan pada tabungan dan dolar. Namun belakangan ini, strategi investasinya tampaknya mengalami perubahan halus. Dia tidak lagi melihat emas sebagai satu-satunya pilihan untuk lindung nilai, tetapi telah mengangkat Ethereum ke posisi yang sama pentingnya dengan perak.
Mengenai perak, Kiyosaki menunjukkan keunggulan uniknya. Perak tidak hanya memiliki sifat sebagai aset perlindungan, tetapi juga memiliki aplikasi industri yang luas. Meskipun harga perak telah mencapai tertinggi dalam 14 tahun, nilai pasar relatif lebih rendah dibandingkan dengan emas. Yang lebih penting, transformasi energi global sedang mendorong lonjakan permintaan perak. Misalnya, perkembangan pesat industri fotovoltaik akan secara signifikan meningkatkan konsumsi perak. Sementara itu, produksi perak terus menurun, dan kesenjangan antara penawaran dan permintaan semakin melebar, yang mungkin lebih lanjut mendorong harga perak.
Mengenai Ethereum, Kiyosaki menganggapnya sebagai infrastruktur kunci untuk keuangan terdesentralisasi. Perkembangan dan peningkatan jaringan Ethereum yang berkelanjutan menjadikannya semakin penting dalam ekonomi digital. Meskipun pasar aset kripto sangat fluktuatif, keunggulan teknologi dan prospek aplikasi Ethereum tetap dipandang positif oleh banyak investor.
Pandangan Kiyosaki mencerminkan perubahan sikap dunia investasi terhadap aset aman tradisional dan aset digital yang muncul. Dalam konteks meningkatnya ketidakpastian ekonomi, para investor sedang mencari portofolio yang terdiversifikasi untuk menghadapi kemungkinan badai ekonomi. Baik perak yang memiliki nilai industri, maupun Ethereum yang mewakili inovasi keuangan, keduanya mungkin memainkan peran penting dalam lanskap ekonomi di masa depan.
Namun, investor juga harus menyadari bahwa setiap investasi memiliki risiko. Volatilitas pasar yang tajam mengingatkan kita untuk mempertimbangkan dengan hati-hati saat membuat keputusan investasi, serta mengevaluasi risiko dan imbal hasil secara menyeluruh. Arah ekonomi di masa depan masih memiliki banyak ketidakpastian, investor perlu tetap waspada dan menyesuaikan strategi investasi pada waktu yang tepat.