Hasil Q3 FY2025 FuelCell Energy cukup mengejutkan. Pendapatan hampir dua kali lipat menjadi $46,7 juta. Pengiriman produk besar ke Korea mendorong lonjakan ini.

Backlog meningkat menjadi $1,24 miliar. Backlog generasi tumbuh. Backlog produk dan layanan menyusut. Pesanan baru tampak krusial.

Kerugian bersih melebar. Namun kerugian yang disesuaikan per saham meningkat menjadi $(0.95). Pengurangan biaya mungkin berhasil.

Sel bahan bakar karbonat tetap menjadi fokus. Mereka juga mengembangkan sel bahan bakar oksida padat. Hal yang menjanjikan.

Pasar sel bahan bakar oksida padat sedang berkembang pesat. $4,7 miliar pada 2033? Itu adalah CAGR 15,7%. Sangat mengesankan.

SOFCs efisien. Hingga 60%. Mereka beroperasi pada suhu tinggi - 1.000°C. Bahan-bahan canggih terlibat.

Sel-sel ini tahan lama. Lebih dari 60.000 jam. Tidak buruk. Tapi mereka memiliki masalah. Sulfur dan karbon dapat merusak mereka. Siklus panas menyebabkan kerusakan. Perawatan rendah, tetapi pemeriksaan rutin diperlukan.

FuelCell Energy tetap pada teknologi karbonat. Tidak sepenuhnya jelas apakah itu langkah yang tepat. Pasar energi bersih berkembang dengan cepat. Mereka perlu mengikuti perkembangan.

Investor sedang mengawasi. Kontrak baru? Pertumbuhan backlog? Manajemen kas? Semuanya ada dalam radar.