Pada tahap awal industri Aset Kripto, mendirikan pertukaran terbukti menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Sebagai contoh, Bitforex, yang didirikan pada tahun 2018, telah mencapai kesuksesan yang luar biasa dalam waktu hanya dua tahun.
Meskipun Bitforex mungkin belum masuk dalam 20 besar pertukaran global pada tahun 2020, pendirinya Garrett Jin telah mengumpulkan kekayaan pribadi yang setara dengan 100.000 Bitcoin. Prestasi ini menyoroti potensi bisnis besar yang terkandung dalam pertukaran Aset Kripto pada tahap awal industri.
Namun, cerita Bitforex tidaklah mulus. Pada November 2020, pertukaran ini dijual kepada Cloud Venture Holdings Limited, sebuah perusahaan logistik Indonesia yang didirikan pada tahun 2015. Akuisisi ini menandai perubahan signifikan dalam kepemilikan Bitforex dan juga menanamkan benih ketidakpastian untuk perkembangan masa depannya.
Sayangnya, Bitforex akhirnya tidak dapat menahan ujian pasar. Pada Maret 2024, pertukaran yang pernah bersinar ini menyatakan kebangkrutan, mengakhiri sejarahnya yang singkat namun gemilang.
Perjalanan naik turun Bitforex tidak hanya menunjukkan karakteristik risiko tinggi dan imbal hasil tinggi dalam industri Aset Kripto, tetapi juga mencerminkan ketidakstabilan pasar yang sedang berkembang ini. Ini mengingatkan kita bahwa dalam bidang yang berkembang pesat ini, kesuksesan bisa datang dengan cepat, tetapi menjalankan bisnis secara berkelanjutan dan bertahan dalam jangka panjang juga penuh tantangan.
Bagi para investor dan pengamat industri, kasus Bitforex jelas merupakan pelajaran yang patut direnungkan, mengingatkan orang untuk tetap berhati-hati dan rasional saat terlibat dalam pasar yang penuh peluang tetapi juga menyimpan risiko. Pada saat yang sama, ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi pertukaran Aset Kripto dalam hal kepatuhan, manajemen risiko, dan keberlanjutan, yang semuanya merupakan masalah yang perlu diperhatikan dan diselesaikan untuk perkembangan sehat industri di masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pada tahap awal industri Aset Kripto, mendirikan pertukaran terbukti menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Sebagai contoh, Bitforex, yang didirikan pada tahun 2018, telah mencapai kesuksesan yang luar biasa dalam waktu hanya dua tahun.
Meskipun Bitforex mungkin belum masuk dalam 20 besar pertukaran global pada tahun 2020, pendirinya Garrett Jin telah mengumpulkan kekayaan pribadi yang setara dengan 100.000 Bitcoin. Prestasi ini menyoroti potensi bisnis besar yang terkandung dalam pertukaran Aset Kripto pada tahap awal industri.
Namun, cerita Bitforex tidaklah mulus. Pada November 2020, pertukaran ini dijual kepada Cloud Venture Holdings Limited, sebuah perusahaan logistik Indonesia yang didirikan pada tahun 2015. Akuisisi ini menandai perubahan signifikan dalam kepemilikan Bitforex dan juga menanamkan benih ketidakpastian untuk perkembangan masa depannya.
Sayangnya, Bitforex akhirnya tidak dapat menahan ujian pasar. Pada Maret 2024, pertukaran yang pernah bersinar ini menyatakan kebangkrutan, mengakhiri sejarahnya yang singkat namun gemilang.
Perjalanan naik turun Bitforex tidak hanya menunjukkan karakteristik risiko tinggi dan imbal hasil tinggi dalam industri Aset Kripto, tetapi juga mencerminkan ketidakstabilan pasar yang sedang berkembang ini. Ini mengingatkan kita bahwa dalam bidang yang berkembang pesat ini, kesuksesan bisa datang dengan cepat, tetapi menjalankan bisnis secara berkelanjutan dan bertahan dalam jangka panjang juga penuh tantangan.
Bagi para investor dan pengamat industri, kasus Bitforex jelas merupakan pelajaran yang patut direnungkan, mengingatkan orang untuk tetap berhati-hati dan rasional saat terlibat dalam pasar yang penuh peluang tetapi juga menyimpan risiko. Pada saat yang sama, ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi pertukaran Aset Kripto dalam hal kepatuhan, manajemen risiko, dan keberlanjutan, yang semuanya merupakan masalah yang perlu diperhatikan dan diselesaikan untuk perkembangan sehat industri di masa depan.