#美国经济政策与市场影响 Melihat kembali sejarah, penutupan pemerintah AS bukanlah hal baru. Kali ini memasuki minggu kedua, mengingatkan saya pada penutupan yang berlangsung selama 35 hari pada tahun 2018, yang juga terhenti karena masalah anggaran. Sekarang Trump kembali mengklaim bahwa Partai Republik "menang", seolah-olah ini adalah permainan politik. Namun sebenarnya, dampak penutupan terhadap ekonomi dan pasar tidak boleh dianggap remeh.
Lihat pergerakan imbal hasil obligasi pemerintah, baik yang 10 tahun maupun 30 tahun sedang meningkat. Ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap kredit pemerintah. Pada saat yang sama, data ekonomi penting seperti laporan pekerjaan non-pertanian terpaksa ditunda publikasinya, meningkatkan ketidakpastian. Dalam situasi ini, investor lebih cenderung pada aset safe haven, tidak heran jika harga emas mendekati batas 4000 dolar.
Menariknya, meskipun menghadapi tantangan ini, para trader masih memperkirakan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga dua kali lagi tahun ini. Sikap optimis ini patut diwaspadai. Sejarah mengajarkan kita bahwa dampak kebijakan sering kali tertunda dan sulit diprediksi dengan akurat. Kita harus memantau dengan cermat notulen rapat Federal Reserve pada hari Rabu, untuk mencari petunjuk lebih lanjut.
Menggali kembali siklus ekonomi yang lalu, selalu ada interaksi yang kompleks antara kebijakan pemerintah dan reaksi pasar. Situasi saat ini mengingatkan kita bahwa keputusan investasi tidak bisa hanya bergantung pada permainan politik jangka pendek, tetapi harus melihat pada fundamental ekonomi jangka panjang. Lagipula, pasar pada akhirnya akan kembali ke rasionalitas, dan hanya investor yang dapat memahami esensi yang dapat memanfaatkan peluang di tengah gejolak.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#美国经济政策与市场影响 Melihat kembali sejarah, penutupan pemerintah AS bukanlah hal baru. Kali ini memasuki minggu kedua, mengingatkan saya pada penutupan yang berlangsung selama 35 hari pada tahun 2018, yang juga terhenti karena masalah anggaran. Sekarang Trump kembali mengklaim bahwa Partai Republik "menang", seolah-olah ini adalah permainan politik. Namun sebenarnya, dampak penutupan terhadap ekonomi dan pasar tidak boleh dianggap remeh.
Lihat pergerakan imbal hasil obligasi pemerintah, baik yang 10 tahun maupun 30 tahun sedang meningkat. Ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap kredit pemerintah. Pada saat yang sama, data ekonomi penting seperti laporan pekerjaan non-pertanian terpaksa ditunda publikasinya, meningkatkan ketidakpastian. Dalam situasi ini, investor lebih cenderung pada aset safe haven, tidak heran jika harga emas mendekati batas 4000 dolar.
Menariknya, meskipun menghadapi tantangan ini, para trader masih memperkirakan bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga dua kali lagi tahun ini. Sikap optimis ini patut diwaspadai. Sejarah mengajarkan kita bahwa dampak kebijakan sering kali tertunda dan sulit diprediksi dengan akurat. Kita harus memantau dengan cermat notulen rapat Federal Reserve pada hari Rabu, untuk mencari petunjuk lebih lanjut.
Menggali kembali siklus ekonomi yang lalu, selalu ada interaksi yang kompleks antara kebijakan pemerintah dan reaksi pasar. Situasi saat ini mengingatkan kita bahwa keputusan investasi tidak bisa hanya bergantung pada permainan politik jangka pendek, tetapi harus melihat pada fundamental ekonomi jangka panjang. Lagipula, pasar pada akhirnya akan kembali ke rasionalitas, dan hanya investor yang dapat memahami esensi yang dapat memanfaatkan peluang di tengah gejolak.