Setelah pasar mengalami guncangan yang hebat, perasaan panik perlahan-lahan memudar, dan kepercayaan investor mulai dibangun kembali. Dalam situasi ini, pasar biasanya akan memasuki periode penyesuaian. Proses ini adalah hal yang pasti, tetapi durasinya sulit untuk diprediksi dengan akurat.

Pada tahap ini, investor harus fokus pada dua tindakan inti: mengumpulkan sumber daya dan menunggu kesempatan. Pengumpulan dapat berupa pengetahuan, dana, atau akumulasi aset berkualitas, sementara menunggu adalah untuk menangkap peluang pasar berikutnya.

Melihat sejarah, kita dapat menemukan fenomena menarik: sekitar tiga bulan setelah krisis besar, pasar seringkali mengalami lonjakan kuat, yang hampir telah menjadi semacam 'pengaturan standar' untuk pergerakan pasar.

Memahami dan menguasai hukum pasar ini sangat penting bagi investor. Ini tidak hanya membantu kita tetap tenang di saat-saat yang bergejolak, tetapi juga memungkinkan kita untuk menangkap peluang pasar pada waktu yang tepat.

Tentu saja, setiap krisis memiliki keunikan tersendiri, kita tidak bisa hanya menerapkan pengalaman sejarah secara sederhana. Namun, dengan mengamati sentimen pasar, memperhatikan perubahan fundamental, dan menggabungkannya dengan kebijakan ekonomi makro, kita dapat lebih baik dalam memahami denyut nadi pasar dan mengambil inisiatif dalam investasi di masa depan.

Secara keseluruhan, selama periode pasar lesu, menjaga kesabaran, terus belajar, dan membuat keputusan yang hati-hati adalah kunci untuk meraih kemenangan. Ketika orang lain merasa panik dan tidak nyaman, analisis yang tenang dan akumulasi strategis dapat menjadi landasan untuk kesuksesan di masa depan.