Belakangan ini, pasar mengalami guncangan yang hebat, membuat banyak investor merasakan FOMO (fear of missing out). Namun, dengan menganalisis situasi pasar saat ini secara rasional, memilih untuk tutup semua posisi dan menunggu mungkin adalah keputusan yang lebih bijaksana.

Pertama, bullish market kali ini telah berlangsung hampir dua tahun, pengalaman sejarah menunjukkan bahwa bullish market biasanya mencapai puncaknya pada kuartal keempat, kita mungkin sudah mendekati titik waktu ini. Selain itu, cryptocurrency mainstream telah mengalami rotasi, kemungkinan ruang untuk kenaikan lebih lanjut mungkin terbatas.

Kedua, emosi setelah kondisi pasar yang ekstrem membutuhkan waktu untuk dicerna. Mengejar harga yang naik secara membabi buta pada saat ini mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi. Masih ada ketidakpastian di sisi kebijakan, yang dapat menyebabkan terjebaknya posisi di harga tinggi. Beberapa investor mungkin memanfaatkan rebound dari penurunan yang tajam untuk menjual, jika kenaikan berulang kali terhalang, ini dapat memicu putaran baru penjualan panik.

Selain itu, sulit untuk mencapai rekor tertinggi dalam waktu dekat di kuartal keempat. Sebaliknya, memasuki periode penyesuaian turun mungkin lebih menguntungkan untuk memperkuat dukungan dasar. Secara pribadi, jika terjadi penurunan sekitar 20%, itu akan dianggap sebagai kesempatan beli yang baik.

Meskipun pergerakan pasar saat ini menggoda, menahan emosi FOMO dan bersabar mungkin merupakan pilihan yang lebih bijaksana. Ini hanya berdasarkan analisis dan perasaan pribadi terhadap sentimen pasar, dan tidak merupakan saran investasi. Harap diingat bahwa tidak ada yang dapat memprediksi arah pasar dengan akurat, dan pengendalian risiko selalu menjadi faktor utama dalam berinvestasi.