Pada dini hari tanggal 11 Oktober 2025, pasar Aset Kripto mengalami big dump yang belum pernah terjadi sebelumnya, harga Bitcoin dan koin Binance serta aset digital utama lainnya turun dengan tajam, memicu perhatian dan diskusi luas di pasar.

Penurunan besar yang tiba-tiba ini disebabkan oleh pernyataan yang dipublikasikan Trump di media sosial, yang menyatakan akan mengenakan tarif hukuman 100% pada barang impor dari China. Berita ini dengan cepat memicu reaksi berantai di pasar keuangan global, dengan sektor teknologi di pasar saham AS yang paling terkena dampak, diikuti oleh para investor yang berbondong-bondong mengalihkan dana mereka ke aset aman tradisional seperti emas dan obligasi pemerintah AS.

Pasar Aset Kripto langsung mengikuti pergerakan pasar, menunjukkan penurunan yang tajam:

1. Harga Bitcoin mendadak turun di bawah 100.000 dolar, mencapai level terendah baru-baru ini.
2. Ethereum dan aset kripto utama lainnya juga tidak luput, mengikuti Bitcoin yang mengalami penurunan besar.
3. USDT yang dianggap sebagai 'stablecoin' juga tidak luput dari kesulitan, harga berfluktuasi secara drastis, sekali turun hingga 0.65 dolar.

Dalam gejolak pasar ini, banyak bursa Aset Kripto mengalami fenomena kemacetan sistem, menyebabkan pengguna tidak dapat melakukan tindakan stop-loss atau menambah posisi secara tepat waktu, yang semakin memperburuk suasana panik di pasar. Menurut statistik, dalam waktu 24 jam saja, pasar Aset Kripto menguap sekitar 20 miliar USD dalam nilai pasar, dengan lebih dari satu juta akun perdagangan terkena dampak besar.

Peristiwa kali ini sekali lagi menyoroti volatilitas tinggi dan kelemahan pasar Aset Kripto, sekaligus mencerminkan dampak mendalam dari perubahan kebijakan ekonomi global terhadap pasar aset digital. Investor perlu mengikuti situasi internasional dan arah kebijakan dengan seksama, menilai risiko secara rasional, dan berpartisipasi dengan hati-hati dalam investasi Aset Kripto.

Seiring dengan pasar yang semakin stabil, para pelaku industri menyerukan penguatan regulasi terhadap pasar Aset Kripto untuk meningkatkan kemampuan anti-risiko dan stabilitasnya. Pada saat yang sama, peristiwa ini juga mungkin mendorong lebih banyak investor untuk meninjau kembali penilaian nilai aset digital dan prospek perkembangan jangka panjang.