Sebagai seorang investor pasar saham, apakah Anda pernah merasa kesulitan untuk membedakan antara pencucian pasar oleh market maker dan penjualan? Sebenarnya, memahami pencucian waktu tidaklah sulit, kuncinya adalah memahami logika pasar dan karakteristik inti. Artikel ini akan membahas enam strategi pencucian waktu yang umum dan praktis oleh market maker, di mana yang terakhir sangat layak perhatian, memiliki nilai aplikasi yang sangat tinggi dalam praktik.
Pertama, kita perlu menjelaskan tujuan dasar dari pencucian pasar oleh market maker: menghapus "saham yang tidak yakin". Ini terutama mencakup dua jenis investor: pertama adalah investor yang ingin segera merealisasikan keuntungan setelah jangka pendek, kedua adalah investor yang sebelumnya terjebak dan berharap untuk keluar. Terlepas dari metode pencucian yang digunakan oleh market maker, akan ada dua ciri umum yang muncul:
1. Penurunan dapat dikendalikan: Meskipun harga saham turun, namun tidak akan menembus level support kunci dan tidak akan merusak tren kenaikan keseluruhan.
2. Volume dan harga tidak sesuai: Selama periode wash trading, market maker tidak benar-benar menjual saham. Volume transaksi biasanya menunjukkan penurunan atau peningkatan yang moderat. Sebaliknya, penjualan oleh market maker sering kali disertai dengan "penurunan volume yang signifikan", dan logika antara keduanya dalam menangani tekanan penjualan sangat berbeda.
Mari kita ambil contoh pencucian tipe U untuk menganalisis secara mendalam teknik pencucian yang umum ini:
Dalam grafik waktu, pola U-shaped wash biasanya ditunjukkan sebagai: pembukaan tinggi di sesi pagi diikuti dengan penurunan yang cepat (penurunan biasanya sekitar 3%), di mana terkadang muncul order jual besar di pasar, tetapi volume perdagangan tidak meningkat secara signifikan, malah berkurang secara bertahap. Selanjutnya, harga saham memasuki fase konsolidasi di level rendah, dengan volume perdagangan turun ke tingkat yang sangat rendah. Sebelum penutupan, harga saham mulai naik perlahan, dan akhirnya harga penutupan tidak jauh berbeda dari harga pembukaan.
Dengan memahami karakteristik dan teknik pencucian ini, investor ritel dapat lebih baik mengidentifikasi arah pasar, menghindari terjebak keluar saat market maker melakukan pencucian. Pada saat yang sama, wawasan ini juga membantu investor dalam menangkap lebih banyak peluang investasi yang potensial. Ingat, di pasar saham, pengetahuan adalah kekuatan, belajar dan mengamati pasar secara terus-menerus adalah kunci sukses dalam berinvestasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sebagai seorang investor pasar saham, apakah Anda pernah merasa kesulitan untuk membedakan antara pencucian pasar oleh market maker dan penjualan? Sebenarnya, memahami pencucian waktu tidaklah sulit, kuncinya adalah memahami logika pasar dan karakteristik inti. Artikel ini akan membahas enam strategi pencucian waktu yang umum dan praktis oleh market maker, di mana yang terakhir sangat layak perhatian, memiliki nilai aplikasi yang sangat tinggi dalam praktik.
Pertama, kita perlu menjelaskan tujuan dasar dari pencucian pasar oleh market maker: menghapus "saham yang tidak yakin". Ini terutama mencakup dua jenis investor: pertama adalah investor yang ingin segera merealisasikan keuntungan setelah jangka pendek, kedua adalah investor yang sebelumnya terjebak dan berharap untuk keluar. Terlepas dari metode pencucian yang digunakan oleh market maker, akan ada dua ciri umum yang muncul:
1. Penurunan dapat dikendalikan: Meskipun harga saham turun, namun tidak akan menembus level support kunci dan tidak akan merusak tren kenaikan keseluruhan.
2. Volume dan harga tidak sesuai: Selama periode wash trading, market maker tidak benar-benar menjual saham. Volume transaksi biasanya menunjukkan penurunan atau peningkatan yang moderat. Sebaliknya, penjualan oleh market maker sering kali disertai dengan "penurunan volume yang signifikan", dan logika antara keduanya dalam menangani tekanan penjualan sangat berbeda.
Mari kita ambil contoh pencucian tipe U untuk menganalisis secara mendalam teknik pencucian yang umum ini:
Dalam grafik waktu, pola U-shaped wash biasanya ditunjukkan sebagai: pembukaan tinggi di sesi pagi diikuti dengan penurunan yang cepat (penurunan biasanya sekitar 3%), di mana terkadang muncul order jual besar di pasar, tetapi volume perdagangan tidak meningkat secara signifikan, malah berkurang secara bertahap. Selanjutnya, harga saham memasuki fase konsolidasi di level rendah, dengan volume perdagangan turun ke tingkat yang sangat rendah. Sebelum penutupan, harga saham mulai naik perlahan, dan akhirnya harga penutupan tidak jauh berbeda dari harga pembukaan.
Dengan memahami karakteristik dan teknik pencucian ini, investor ritel dapat lebih baik mengidentifikasi arah pasar, menghindari terjebak keluar saat market maker melakukan pencucian. Pada saat yang sama, wawasan ini juga membantu investor dalam menangkap lebih banyak peluang investasi yang potensial. Ingat, di pasar saham, pengetahuan adalah kekuatan, belajar dan mengamati pasar secara terus-menerus adalah kunci sukses dalam berinvestasi.