Dalam 24 jam terakhir, pasar aset kripto mengalami gejolak yang belum pernah terjadi sebelumnya. Jumlah Dilikuidasi di seluruh jaringan mencapai lebih dari 19 miliar dolar AS, mempengaruhi 1,62 juta investor, yang dianggap sebagai "Kamis Hitam" pasar.

Sumber badai ini dapat ditelusuri kembali ke perubahan mendadak dalam kebijakan perdagangan Amerika. Terdapat laporan bahwa beberapa tokoh politik mengusulkan kemungkinan peningkatan tarif secara signifikan terhadap barang-barang Cina, bahkan bisa mencapai 100%. Pernyataan ini memicu reaksi hebat di pasar global, para investor berbondong-bondong menarik diri dari aset berisiko, termasuk di antaranya adalah aset kripto.

Sementara itu, pasar saham tradisional juga mengalami dampak yang signifikan. Baru-baru ini, keterkaitan antara aset kripto dan saham AS semakin meningkat, dan efek keterkaitan ini semakin memperburuk penurunan pasar aset digital.

Struktur pasar juga merupakan salah satu pendorong penurunan tajam kali ini. Selama ini, terdapat banyak kontrak dengan leverage tinggi di pasar kripto, terutama posisi long. Dengan penurunan harga, kontrak-kontrak ini terpaksa dilikuidasi, memicu gelombang penjualan yang tak henti-hentinya, menciptakan siklus jahat yang sulit untuk dipatahkan.

Masalah lain yang perlu diperhatikan adalah likuiditas. Dalam kondisi pasar yang ekstrem, pembuat pasar sering kali mengutamakan likuiditas dari koin utama, yang menyebabkan banyak token dengan kapitalisasi pasar kecil kehilangan lawan perdagangan, dan harganya anjlok. Ada laporan bahwa beberapa aset kripto mengalami penurunan lebih dari 50%, bahkan ada yang kehilangan lebih dari 90% dari nilai pasar mereka.

Kejadian kali ini kembali mengingatkan kita bahwa volatilitas pasar kripto masih sangat besar. Bagi para investor, penetapan level stop loss yang bijaksana adalah alat manajemen risiko yang sangat penting. Terlepas dari bagaimana pasar berubah, melindungi investasi Anda harus menjadi prioritas utama. Dalam pasar yang berubah dengan cepat ini, kehati-hatian dan rasionalitas selalu menjadi kunci keberhasilan.